Tuesday, 9 June 2015

Lakukan apapun yg kalian suka. Jangan pernah menjadi pecundang hanya gara-gara salah langkah.

BELAJAR YANG KALIAN SUKA
(via @corbuzier)
Kisah ajaib di siang suntuk saat jemput sekolah...
Azka "pa.. Tadi lomba renang.. I get urutan ke 5!!!"
Me "woooow I'm so proud of you.. You are amazing!!!!"
Azka "yeaaaaaay"
Ibu2 entah arisan di belakang "mas Ded.. Yang tanding kan per 6 orang.. Masak anaknya urutan ke 5 malah bangga.. Anak saya aja urutan ke 3 saya bilang payah... Nanti malas mas Ded..."
Me "Hahaha Iya yah... Wah saya soalnya waktu kecil diajari ayah ibu saya kalau tujuan renang itu Yah supaya gak tenggelam aja sih... Bukan supaya duluan sampe tembok.. Hehehe"
Ibu2 " ah mas Ded bisa aja... Jangan gitu mas.. Ngajar anaknya.. Bener deh nanti malas."
Me " hahah Azka gak malas kok mbak.. Tenang aja.. Kmrn math nya juara 3, catur nya.. Lawan saya aja saya kalah skrg.. Eh anw mbak.. Saya juga gak masalah punya anak malas.. Di hal yang dia gak bisa... Atau gak suka... Yg penting dia usaha... Drpd anak rajin tapi Stress punya ibu yg Stress juga marahi anaknya krn cuma dpt juara 3 lomba renang.... "
Ibu " hehehe... Mas saya jalan dulu Yah.."
Me " gak renang aja mbak?"
Senyap....
Ya ini kejadian benar dan tidak saya ubah ubah...
Apa sih yang sebenarnya terjadi secara gamblang...
Tahukah si ibu kalau Azka luar biasa di catur nya? (penting? NO... Sama dengan Renang..)
Atau Azka juga mendalami bela diri yg cukup memukau di banding anak seusianya...
Atau.. Azka.. Atau Azka...
Banyak kelebihan Azka..
Sama dengan kalian..
Banyak kelebihan yang kalian punya.. Artinya banyak kelemahan yang kalian. Punya juga..
Tapi apabila para orang tua memaksakan kalian sempurna di semua bidang dan menerapkannya dengan paksaan maka hanya akan terjadi 2 hal...
1. Si anak Stress dan membenci hal itu..
2. Si anak sukses di hal itu dan membenci orang tuanya (Michael Jackson contohnya)
Yuk kita lihat apa yang baik di diri anak kita.. (bila anda orang tua)
Yuk kita komunikasi kan apa yang kita suka (bila kita anak tersebut)
Mengajari dengan kekerasan tidak akan menghasilkan apapun.. Memarahi anak krn pelajaran adalah hal yang bodoh...
Saya sampai sekarang masih bingung mengapa naik kelas tidak naik adalah hal yang menjadi momok bagi ortu (kecuali masalah finansial)
Siapa sih yang menjamin naik kelas jadi sukses kelak?
Saya... Saya 2 kali tidak naik kelas... Yes... I am. Proudly to say..
Ayah saya ambil report.. Merah semua.. Dia tertawa.. "kamu... Belajar sulap tiap hari kan.. Sampai gak belajar yang lain.."
"iya pa"
"sulapnya jago... Belajarnya naikin Yuk.. Gak usah bagus... Yg penting 6 aja nilainya.. Ok?.. Pokoknya kalau nilai nya kamu 6.. Papa beliin alat sulap baru... Gimana?"
Wow... My target is 6.....
Not 8.. Not 9... NOT 10!!!! It's easy..... Its helping... Its good communication between me and my father.... Its a GOOD Deal... Dan Ibu saya? Mendukung hal itu.
Apa yang mereka dapat saat ini?
Anaknya yang nilainya tidak pernah lebih dr 6/7 tetap sekolah.. Kuliah... Jadi dosen Tamu .. Mengajar di beberapa kampus..
Oh.. Anaknya...
Become one thing they never imagine...
World Best Mentalist
(Merlin Award Winner : penghargaan tertinggi di seni sulap dunia) 2 kali berturut turut....
Apa Yang terjadi kalau saat itu saya dihukum... Dimarahi.. Di larang lagi bermain sulap?...
Apa? Maybe I be one of the people working on bus station... ( other Bad... Not Great)
Yuk stop Memarahi anak krn pelajaran nya... Karena ke unik an nya...
Kita cari apa yang mereka suka... Kita dukung..
U never know what it will bring them in the future... Might indeed surprise you...
dear .. Parents.
Copas dari
http://www.thecorbuzier.com/blog/belajar-yang-kalian-suka

Like This Post? Let me known at comment bellow

Wednesday, 18 March 2015

Buat kamu Yang Ga Berani Sendirian Malam-Malam. Mending Baca aja

Sebelum mengulas lebih jauh tentang Five Nights At Freddy’s 3, terus terang saya cukup menyukai serial game horor buatan Scott Cawthon ini bahkan hingga menjadikan Five Nights At Freddy’s 2 sebagai salah satu game favorit saya tahun lalu. Sebagai serial game horor, Five Nights At Freddy’s menjadi populer berkat penggunaan tema boneka animatronic yang cukup membuat siapapun girap-girap setelah memainkannya. Wajar jika tema yang diusungnya tadi menjadi penggebrak genre ini, karena di saat game horor lainnya sibuk mengusung makhluk horor generik seperti zombi, drakula, hantu, dan lain sebagainya, Cawthon justru sibuk membuatmu merasa terancam dengan boneka beruang yang disukai anak-anak.
Seperti yang pernah saya singgung di pembahasan sebelumnya, Five Nights At Freddy’s 3 mengusung gameplay yang kurang lebih sama akan tetapi disertai beberapa penambahan dan pengurangan fitur di sana-sini. Dalam seri kali ini kamu akan mengawasi kamera yang tersebar di 15 titik ruangan berbeda untuk mencari tahu keberadaan Springtrap, boneka animatronic terakhir yang masih bergentayangan di bekas restoran Freddy Fazbear Pizza.
Five Night at Freddy | screenshot 1
Terkait jumlah boneka animatronic yang hanya ada satu tadi, Five Nights At Freddy’s 3 sebenarnya masih menyertakan enam karakter boneka pendahulunya yang berperan sebagai phantom animatronic. Keberadaan mereka inilah yang menjadi nilai jual di seri ketiga Five Nights At Freddy’s. Alih-alih memberimu kejutan jump scare yang setiap saat selalu mengagetkanmu, kemunculan Phantom animatronic ini sekaligus juga mengalihkan perhatianmu supaya Springtrap bisa lekas mengakhiri hidupmu. Kemunculan para phantom animatronic ini juga mengakibatkan kerusakan sistem peralatan audio, video, dan ventilasimu sehingga kamu perlu mengantisipasi kemunculan hantu-hantu ini sewaktu-waktu.
Tentu dengan seiring makin banyaknya jumlah layar yang perlu diamati tadi, otomatis diperlukan kewaspadaan yang lebih guna mengawasi keberadaan Springtrap yang mengincar dari setiap sudut ruangan. Untuk itu, di sini kamu diberikan dua panel dengan fungsi yang terpisah di sudut kiri dan kanan layar. Pada panel di bagian kanan, kamu bisa mengakses kamera CCTV ruangan dan ventilasi, melihat denah bangunan, serta opsi untuk menjalankan mesin suara yang digunakan untuk mengalihkan perhatian Springtrap agar terpancing menuju ruangan lain. Sedangkan panel di bagian sisi kiri merupakan panel untuk memperbaiki kerusakan alat yang disebabkan kemunculan para phantom animatronic.
Five Night at Freddy | screenshot 2
Ugh.. sensasi horor saat Springtrap berjalan di antara ventilasi terhalang peta yang menutupi layar CCTV
Sayangnya, desain latar yang kini membuatmu berfokus dengan atmosfer keadaan sekitar memperkecil porsi layar CCTV yang bisa kamu lihat di Five Nights At Freddy’s 3. Berhubung akses panel kamera di sini tak lagi ditampilkan secara full screen, kamu mungkin terkendala dalam mengamati detail ruangan yang tertutup denah peta di layar CCTV. Hal ini mungkin tidak begitu terasa jika kamu bermain di tablet/iPad ataupun PC, tapi jika kamu bermain di smartphone, bisa jadi kamu akan merasakan hal yang sama seperti saya ketika mengulas game ini berhari-hari.
Terlepas dari pergeseran rasio layar kamera CCTV tadi, kali ini Cawthon juga menghilangkan unsur manajemen sumber daya listrik yang membatasimu memantau gerak-gerik para animatronic di layar. Dengan dihilangkannya manajemen sumber daya ini, kamu sekarang lebih leluasa dalam mengamati layar kamera tanpa perlu khawatir kehabisan sumber daya listrik. Namun di sisi lain, tidak adanya fitur ini justru menyebabkan unsur strategi dalam Five Nights At Freddy’s 3 menghilang, sehingga kalah gereget dibandingkan Five Nights At Freddy’s sebelumnya.
Five Night at Freddy | screenshot 3
Di sela-sela pergantian malam kamu akan menjumpai mini game yang ternyata berpengaruh terhadap ending yang kamu peroleh di game ini
Selain itu, Five Nights At Freddy’s 3 juga mengimplementasikan sistem pertahanan diri yang saya rasa masih kalah intens dibandingkan seri sebelumnya. Di sini kamu tak lagi bersembunyi di balik topeng boneka palsu, menyalakan senter ke arah lorong di depanmu, atau menutup pintu ruanganmu. Sebagai gantinya, kamu akan berurusan dengan sistem suara serta pintu ventilasi yang diperlukan untuk menghalangi Springtrap agar tidak mencapai ruanganmu.
Menutup bagian ventilasi dan membunyikan sistem audio tidak menjamin dirimu akan aman dari kejutan jump scare dari para phantom animatronic. Springtrap sendiri kerap memanfaatkan situasi lengah ini untuk muncul di hadapanmu dan mengakhiri hidupmu dalam sekejap, sehingga kamu perlu berhati-hati akan kemunculannya di kala phantom animatronic selesai beraksi.
Beberapa perubahan yang membuat permainan Five Nights At Freddy’s 3 dirasa sedikit lebih mudah saya rasa ditujukan agar game ini terasa lebih berimbang dengan kejutan jump scare dari para phantom animatronic tadi. Untungnya agar kamu terus terpacu untuk menyelesaikan game ini, Cawthon telah menyediakan dua pilihan ending berbeda yang bisa kamu dapatkan tergantung dari bagaimana caramu menghadapi tantangan di Five Nights At Freddy’s 3.
Five Night at Freddy | screenshot 4
Five Night at Freddy  |screenshot 5
Berbicara seputar grafis, game ini masih melanjutkan penampilan grafis CG (computer graphic) yang membuat tampilan boneka animatronic Five Nights At Freddy’s yang kaku terlihat cukup meyakinkan. Penampilan Springtrap yang reyot mungkin tak lagi terlihat menakutkan jika kamu sudah melihatnya untuk yang ke-20 kalinya, namun tetap saja, kehadirannya yang disertai suara mengagetkan menjadi trik ampuh untuk menjadi terapi shock buatmu. Omong-omong soal suara, saya rasa tak ada lagi yang bisa saya tambahkan untuk membuatmu terlonjak dari kenyamanan kursi bermain.
Secara keseluruhan Five Nights At Freddy’s 3 berupaya keras memberikan sensasi horor agar tampil sama mencekamnya dengan iterasi sebelumnya. Meskipun beberapa perubahan yang diusungnya tadi justru membuatnya sedikit kalah gereget dibandingkan pendahulunya (apalagi dari seri kedua), parade jump scare yang dipertontonkan di sini membuat siapa pun dengan riwayat penyakit jantung wajib untuk berpikir dua kali jika ingin memainkan game ini.

Apple App Store Link: Five Nights at Freddy's 3, Rp. 35000
Google Play Store Link: Five Nights At Freddy’s 3, Rp. 38.810
Google Play Store Link: Five Nights At Freddy’s 3, Gratis (demo)
Steam Link: Five Nights at Freddy's 3, Rp. 69.999

Google Akan Memberlakukan Sistem Rating Untuk Semua Jenis Aplikasi Di Play Store

Semalam beberapa developer game Indonesia mendapati kuesioner dari Google Developer Console yang isinya mempertanyakan konten seputar game buatan mereka di Android. Isi dari pertanyaan tersebut bisa dibilang cukup beragam, ada yang mempertanyakan keberadaan simbol swastika di dalamnya, pesan propaganda, aksi kekerasan, dan lain sebagainya. Hal tersebut memicu kesimpulan bahwa Google sepertinya akan memberlakukan sistem penilaian rating ke dalam layanan aplikasi mereka di Google Store. Dan benar saja, dalam hitungan jam, Google mengumumkan secara resmi bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan mengimplementasikan sistem rating di Google Play Store.
Melalui pengumuman di blog mereka, Google menjelaskan bahwa pihaknya telah menggandeng beberapa lembaga konsensus game rating dari beberapa belahan dunia untuk memberlakukan sistem rating di Play Store. Berangkat dengan alasan untuk menyajikan user experience yang lebih baik, Google menggandeng badan IARC (International Age Rating Coalition) dan segenap lembaga bawahanya untuk memberlakukan label rating di semua aplikasi dan game yang ada dalam Google Play Store. Lembaga tersebut antara lain adalah ESRB, PEGI (lembaga rating dari Uni Eropa), Australlian Classification Board, USK Jerman, dan Classificação Indicativa dari Brazil.
Google Rating | picture
Indonesia kemungkinan besar akan masuk di opsi kanan bawah
Sesuai gambar yang kamu lihat di atas, label dari masing-masing lembaga rating game anggota IARC tersebut akan berlaku di wilayah negara masing-masing. Dalam pengumuman serupa, Google menjelaskan negara yang tidak berada di bawah naungan lembaga rating akan mendapatkan rating umum di mana batasan usia penggunanya akan dicantumkan. Aplikasi dan game yang belum mendaftarkan rating mereka, ke depannya akan diberikan label unrated dan kemungkinan tidak akan tersedia di negara tertentu.
Keberadaan label rating di sejumlah aplikasi dan game Android ini akan berlaku beberapa minggu ke depan dan sepenuhnya berjalan pada bulan Mei 2015. Dengan keberadaan sistem rating ini, Google menjamin adanya transparasi terhadap aturan rating mengenai konten game dan aplikasi apa yang layak beredar di Play Store dan kesempatan mengubah isinya agar sesuai klasifikasi badan IARC. Hmm … apakah ke depannya dengan diberlakukannya rating ini akan mempengaruhi  konten game yang lumayan sadis seperti fitur fatality di Mortal Kombat X mobile dan ZKW Reborn? Kita lihat saja nanti.

Source:GameInAsia

Google Project Ara

Hai jigunationer. Mungkin bisa dibilang post ini agak telat. Tapi tak ada kata terlambat kan. Jadi kali ini saya akan membahas Smartphone yang cukup menggegerkan dunia Mobile.. Yaitu Google Project Ara. 

Project Ara adalah sebuah nama kode sebuah proyek inisiatif oleh Google yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah platform yang bebas untuk membuat smartphone yang sangat modular. platform ini akan disertakan [1][2] Model pertama dari Project Ara akan dijadwalkan untuk dirilis pada bulan Januari tahun 2015 dan diperkirakan dipasarkan dengan harga berkisar $50.[3]
bingkai struktural yang menahan modul - modul dari pilihan sang pemilik, seperti layar, papan ketik, dan tambahan baterai. ini akan membolehkan penggunanya untuk mengganti modul yang rusak atau ingin memperbaharuinya pada saat inovasi baru muncul, menyediakan daur hidup lebih lama, dan berpotensial untuk mengurangi limbah elektronik.
Proyek ini awalnya dikepalai oleh Tim ATAP yang dinaungi oleh Motorola Mobility saat masih menjadi bagian dari Google. Walaupun Google sudah menjual Motorola keLenovo, masih memegang tim proyek ini yang akan ditransfer untuk bekerja dibawah direksi divisi Android.[4]

Tujuan Proyek

Google berpendapat bahwa Ara didesain untuk digunakan oleh para "enam miliar manusia", termasuk satu miliar pengguna smartphone dan sisanya para penguna ponsel biasa.[5] Google bermaksud untuk menjual starter kit yang dimana harganya US$50 dan sudah termasuk bingkainya, layar, baterai, CPU tingkat rendah dan Wi-Fi.[6]
Google ingin Project Ara untuk merendahkan pagar entri pembuat perangkat keras ponsel agar dapat ada "ratusan ribu pengembang" daripada hanya para beberapa dari para perusahaan besar pembuat smartphone. [7] Anyone will be able to build a module without requiring a license or paying a fee.[5]

Fitur dan Struktur













Ponsel Ara dibuat menggunakan modul yang dimasukkan ke bingkai endoskeletal metal yang dikenal sebagai "endos". Bingkai ini akan menjadi komponen di ponsel Ara yang dibuat oleh Google. Ini berfungsi sebagai perantara kepada jaringan perangkat-hidup yang menghubungkan seluruh modul secara bersammaan. Akan ada dua jenis ukuran yang tersedia pertama: "mini", berukuran seperti Nokia 3310 dan "medium", berukuran seperti LG Nexus 5.[8] Di masa yang akan datang, jenis "besar" yag berukuran seperti Samsung Galaxy Note 3 akan tersedia.[8] Sebuah bingkai mempunyai slot didepan untuk layar dan juga untuk modul lain. Dibelakang terdapat slot tambahan untuk modul. Setiap bingkai diperkirakan dijual dengan harga berkisar US$15.[9]
Modul dapat menyediakan fitur smartphone umum, seperti kamera dan speaker, namun juga dapat menyediakan fitur yang lebih terspesialisasi seperti perangkat kedokteran, printer mini, laser pointer, proyektor mini, sensor penglihatan malam, atau tombol kendali game. Setiap slot dapat menerima modul jenis apapun yang berukuran sama. Slot depan memiliki tinggi bervariasi dan memakan semua lebar bingkai.[8] The rear slots come in standard sizes of 1x1, 1x2 and 2x2.[8] Modul dapat diganti kapapun tanpa harus mematikan perangkat. Di bingkainya pun ditempatkan baterai kecil agar Baterai utama dapat diganti. Setiap modul pun diamankan oleh magnet jenis Elektropermanen. Selubung dari setiap modul pun dibuat dengan cara 3D-Print, jadi para konsumen dapat mendesain selubung mereka sendiri dan dapat menggantinya sesuai yang mereka inginkan.[6]
Modul akan disediakan oleh Produsen resmi Google store dan juga penjual pihak ketiga. Ponsel Ara phones hanya akan menerima modul resmi secara bawaan, tetapi pengguna dapat mengubah pengaturan perangkat untuk menerima modul tidak resmi. Cara ini mirip seperti bagaimana Android mengendalikan instalasi aplikasi.[9]

Sumber: Wikipedia
 
GImana? Tertarik untuk membelinya? Kita Doakan saja agar ini bisa segera masuk ke Indonesia. So if you like this post and you want to buy Google Project Ara.. Let me Know at comment Below!

Dampak negatif dari fap2 :V

 Hai semua... Apa kalian suka Fap2 :v jika iya segeralah bertobat karena banyak sekali dampak negatif dari melakukan fap2. jadi kali ini saya sebagai teman baik kalian akan membahas Tentang bahaya fap2. Semoga setelah membaca ini kalian akan sadar dan bertobat :v langsung saja

KEBIASAAN masturbasi tidak selamanya membawa manfaat bagi kesehatan. Menurut Dan Drake, konselor kecanduan seks, masturbasi bisa merugikan atau menghambat aktivitas harian. Berikut gejala fisik dan psikis yang menunjukkan masturbasi sudah berbahaya dilakukan, seperti dilansir Menshealth.

Anda sudah menyakiti diri sendiri

Beberapa orang yang terlalu sering melakukan masturbasi hingga mengalami luka pada bagian 'Mr.P'-nya". Tobias Kohler, MD, Urolog dari Southern Illinois University mengatakan luka tersebut bisa ringan seperti lecet hingga penyakit Peyronie atau ada plak di batang Mr. P pria.

Berpengaruh pada hubungan sosial dan pekerjaan
Jika Anda sudah merasa kebiasaan masturbasi sudah merugikan kehidupan sosial atau pekerjaan, itu berarti sudah pertanda harus mengatur ulang rutinitas Anda.

Memiliki problem ejakulasi
Beberapa orang yang melakukan masturbasi terlalu banyak membuat dirinya hanya memiliki titik rangsangan tertentu. Masalah akan muncul ketika bercinta secara nyata, hubungan itu tidak memuaskan Anda. "Jika itu terjadi pada Anda, berarti Anda memiliki masalah serius yang harus ditangani.

Anda tidak bisa berhenti memikirkan tentang masturbasi
Jika Anda merasa terganggu oleh pikiran untuk kapan atau bagaimana melakukan mastubasi selanjutnya, ini adalah indikasi kuat Anda memiliki masalah yang serius.

Anda sudah coba menghentikannya tapi tidak bisa
"Salah satu ciri utama orang sudah kecanduan, ia sudah tidak bisa mengontrol dirinya sendiri," jelas Drake. Seperti orang yang sudah kecandungan rokok atau judi, jika Anda sudah sulit mengelola keinganan masturbasi Anda, itu sudah pada kecanduan yang berbahaya. Jika Anda merasa memiliki keluhan diatas, Anda bisa mengatasi kondisi itu dengan mengatur lagi rutinitas kehidupan Anda atau mengalihkannya ke aktivitas hal positif. Jika itu tidak kunjung juga berhasil, Anda bisa mendatangi terapi seks atau konselor untuk mengatasi kecanduaan tersebut.

Nah. bahaya kan kalo kalian sering fap2. makanya segera berhenti dan bertobatlah :v
And if you like this post.Let me know in the comments below!.

salam JIgunation

Makalah Kerajaan demak



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    LATAR BELAKANG

Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Sebelumnya kerajaan Demak merupakan keadipatian vazal dari kerajaan Majapahit. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500 hingga tahun 1550 (Soekmono: 1973). Raden patah adalah bangsawan kerajaan Majapahit yang telah mendapatkan pengukuhan dari Prabu Brawijaya yang secara resmi menetap di Demak dan mengganti nama Demak menjadi Bintara.(Muljana: 2005). Raden Patah menjabat sebagai adipati kadipaten Bintara, Demak..Atas bantuan daerah-daerah lain yang sudah lebih dahulu menganut islam seperti Jepara, Tuban dan Gresik, ia mendirikan Kerajaan Islam dengan Demak sebagai pusatnya. Raden patah sebagai adipati Islam di Demak memutuskan ikatan dengan Majapahit saat itu, karena kondisi Kerajaan Majapahit yang memang dalam kondisi lemah. Bisa dikatakan munculnya Kerajaan Demak merupakan suatu proses Islamisasi hingga mencapai bentuk kekuasaan politik. Apalagi munculnya Kerajaan Demak juga dipercepat dengan melemahnya pusat Kerajaan Majapahit sendiri, akibat pemberontakan serta perang perebutan kekuasaan di kalangan keluarga raja-raja.( Poesponegoro: 1984).
     Sebagai kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, Kerajaan Demak sangat berperan besar dalam proses Islamisasi pada masa itu. Kerajaan Demak berkembang sebagai  pusat perdagangan dan sebagai pusat penyebaran agama Islam. Wilayah kekuasaan Demak meliputi Jepara, Tuban, Sedayu Palembang, Jambi dan beberapa daerah di Kalimantan. Di samping itu, Kerajaan Demak  juga memiliki pelabuhan-pelabuhan penting seperti Jepara, Tuban, Sedayu, Jaratan dan Gresik yang berkembang menjadi pelabuhan transito (penghubung). 

1.2     TUJUAN PENULISAN MAKALAH

Adapun tujuan penulisan makalah yang kami tulis, dalam pembuatan makalah Belajar dan Pembelajaraan dengan perumusan masalah di atas adalah :
A.    Menjelaskan awal mula berdirinya kerajaan Demak
B.     Menjelaskan kondisi politik kerajaan Demak
C.     Menjelaskan kondisi ekonomi kerajaan Demak
D.    Menjelaskan kondisi sosial – budaya kerajaan Demak
E.     Menjelaskan peradaban kerajaan Demak pada abad XVI
F.      Menjelaskan perang saudara di kerajaan Demak
G.    Menjelaskan keruntuhan Demak
H.    Menjelaskan Demak dibawah kekuasaan raja – raja Mataram

1.3    METODE PENULIASAN MAKALAH

Metode atau cara yang digunakan dalam penulisan makalah interaksi edukasi dan konsep belajar serta pembelajaran dalam pembuatan makalah ini dalam mencari referensi atau sumbernya  yang kami buat adalah melakukan studi kepustakaan dan mencari sumber dari Internet. Juga sumber-sumber lain yang dapat menjadikan referensi makalah yang kami buat ini.








BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Awal Kerajaan Demak
Kerajaan Islam yang pertama di Jawa adalah Demak, dan berdiri pada tahun 1478 M. Hal ini didasarkan atas jatuhnya kerajaan Majapahit yang diberi tanda Candra Sengkala: Sirna hilang Kertaning Bumi, yang berarti tahun saka 1400 atau 1478 M.
Kerajaan Demak itu didirikan oleh Raden Fatah. Beliau selalu memajukan agama islam di bantu oleh para wali dan saudagar Islam.Raden Fatah nama kecilnya adalah Pangeran Jimbun. Menurut sejarah, dia adalah putera raja Majapahit yang terakhir dari garwa Ampean, dan Raden Fatah dilahirkan di Palembang. Karena Arya Damar sudah masuk Islam maka Raden Fatah dididik secara Islam, sehingga jadi pemuda yang taat beragama Islam.
Setelah usia 20 tahun Raden Fatah dikirim ke Jawa untuk memperdalam ilmu agama di bawa asuhan Raden Rahmat dan akhirnya kawin dengan cucu beliau. Dan akhirnya Raden Fatah menetap di Demak (Bintoro). Pada kira-kira tahun 1475 M, Raden Fatah mulai melaksanakan perintah gurunya dengan jalan membuka madrasah atau pondok pesantren di daerah tersebut. Rupanya tugas yang diberikan kepada Raden Fatah dijalankan dengan sebaik-baiknya. Lama kelamaan Desa Glagahwangi ramai dikunjungi orang-orang. Tidak hanya menjadi pusat ilmu pengetahuan dan  agama, tetapi kemudian menjadi pusat peradagangan bahkan akhirnya menjadi pusat kerajaan Islam pertama di Jawa.
Desa Glagahwangi, dalam perkemabangannya kemudian karena ramainya akhirnya menjadi ibukota negara dengan nama Bintoro Demak.


2.2  Letak Kerajaan Demak
Secara geografis Kerajaan Demak terletak di daerah Jawa Tengah, tetapi pada awal kemunculannya kerajaan Demak mendapat bantuan dari para Bupati daerah pesisir Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah menganut agama Islam.Pada sebelumnya, daerah Demak bernama Bintoro yang merupakan daerah vasal atau bawahan Kerajaan Majapahit. Kekuasaan pemerintahannya diberikan kepada Raden Fatah (dari kerajaan Majapahit) yang ibunya menganut agama Islam dan berasal dari Jeumpa (Daerah Pasai).
Letak Demak sangat menguntungkan, baik untuk perdagangan maupun pertanian. Pada zaman dahulu wilayah Demak terletak di tepi selat di antara Pegunungan Muria dan Jawa. Sebelumnya selat itu rupanya agak lebar dan dapat dilayari dengan baik sehingga kapal dagang dari Semarang dapat mengambil jalan pintas untuyk berlayar ke Rembang. Tetapi sudah sejak abad XVII jalan pintas itu tidak dapat dilayari setiap saat.
Pada abad XVI agaknya Deamak telah menjadi gudang padi dari daerah pertanian di tepian selat tersebut. Konon, kota Juwana merupakan pusat seperti itu bagi daerah tersebut pada sekitar 1500. Tetapi pada sekitar 1513 Juwana dihancurkan dan dikosongkan oleh Gusti Patih, panglima besar kerajaan Majapahit yang bukan Islam. Ini kiranya merupakan peralawanan terakhir kerajaan yang sudah tua itu. Setelah jatuhnya Juwana, Demak menjadi penguasa tunggal di sebelah selatan Pegunungan Muria.
Yang menjadi penghubung antara Demak dan Daerah pedalaman di Jawa Tengah ialah Sungai Serang (dikenal juga dengan nama-nama lain), yang sekarang bermuara di Laut Jawa antara Demak dan Jepara.Hasil panen sawah di daerah Demak rupanya pada zaman dahulu pun sudah baik. Kesempatan untuk menyelenggarakan pengaliran cukup. Lagi pula, persediaan padi untuk kebutuhan sendiri dan untuk pergadangan masih dapat ditambah oleh para penguasa di Demak tanpa banyak susah, apabila mereka menguasai jalan penghubung di pedalaman Pegging dan Pajang.
 Letak kerajaan Demak dapat dilihat dari gambar berikut ini :
2.3  KEHIDUPAN POLITIK  KERAJAAN DEMAK
Ketika kerajaan Majapahit mulai mundur, banyak bupati yang ada di daerah pantai utara Pulau Jawa melepaskan diri. Bupati-bupati itu membentuk suatu persekutuan  di bawah pimpinan Demak. Setelah kerajaan Majapahit runtuh, berdirilah kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama dipulau Jawa. Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Demak adalah sebagai berikut :
A.        Raden Patah (1500-1518)
Raden Patah adalah pendiri dan sultan pertama dari kerajaan Demak yang memerintah tahun 1500-1518 (Muljana: 2005). Menurut Babad Tanah Jawi, Raden Patah adalah putra prabu Brawijaya raja terakhir. Di ceritakan prabu Brawijaya selain kawin dengan Ni Endang Sasmitapura, juga kawin dengan putri cina dan putri campa. Karena Ratu Dwarawati sang permaisuri yang berasal dari Campa merasa cemburu, prabu Brawijaya terpaksa memberikan putri Cina kepada putra sulungnya, yaitu Arya Damar bupati Palembang. Setelah melahirkan Raden Patah, setelah itu putri Cina dinikahi Arya Damar, dan melahirkan seorang  anak laki-laki yang diberi nama Raden Kusen. Demikianlah Raden Patah dan Raden Kusen adalah saudara sekandung berlainan bapak.( Muljana:  2005). Menurut kronik Cina dari kuil Sam Po Kong, nama panggilan waktu Raden Patah masih muda adalah Jin Bun, putra Kung-ta-bu-mi (alias Bhre Kertabhumi) atau disebut juga prabu Brawijaya V dari selir Cina.
Babad Tanah Jawi menyebutkan, Raden Patah dan Raden Kusen menolak untuk menuruti kehendak orang tuanya untuk menggantikan ayahnya sebagai adipati di Palembang. Mereka lolos dari keraton menuju Jawa dengan menumpang kapal dagang. Mereka berdua mendarat di Surabaya, lalu menjadi santri pada Sunan Ngampel.( Muljana: 2005). Raden Patah tetap tinggal di Ngampel Denta, kemudian dipungut sebagai menantu Sunan Ngampel, dikawinkan dengan cucu perempuan, anak sulung Nyai Gede Waloka.Raden Kusen kemudian mengabdi pada prabu Brawijaya di Majapahit. Raden Kusen diangkat menjadi adipati Terung, sedangkan Raden Patah pindah ke Jawa Tengah, di situ ia membuka hutan Glagahwangi atau hutan Bintara menjadi sebuah pesantren dan Raden Patah menjadi ulama di Bintara dan mengajarkan agama Islam kepada penduduk sekitarnya. Makin lama Pesantren Glagahwangi semakin maju. Prabu Brawijaya di Majapahit khawatir kalau Raden Patah berniat memberontak.Raden Kusen yang kala itu sudah diangkat menjadi Adipati Terung diperintah untuk memanggil Raden Patah.Raden Kusen menghadapkan Raden Patah ke Majapahit.Brawijaya merasa terkesan dan akhirnya mau mengakui Raden Patah sebagai putranya. Raden Patah pun diangkat sebagai bupati, sedangkan Glagahwangi diganti nama menjadi Demak, dengan ibu kota bernama Bintara.
Menurut kronik Cina, Jin Bun alias Raden Patah  pindah dari Surabaya ke Demak tahun 1475. Kemudian ia menaklukkan Semarang tahun 1477 sebagai bawahan Demak. Hal itu membuat Kung-ta-bu-mi di Majapahit resah. Namun, berkat bujukan Bong Swi Hoo (alias Sunan Ampel), Kung-ta-bu-mi bersedia mengakui Jin Bun sebagai anak, dan meresmikan kedudukannya sebagai bupati di Bing-to-lo atau Bintara ( Muljana: 2005).
Dalam waktu yang singkat, di bawah kepemimpinan Raden Patah, lebih-lebih oleh karena jatuhnya Malaka ke tangan portugis dalam tahun 1511, Demak mencapai puncak kejayaannya. Dalam masa pemerintahan Raden Patah, Demak berhasil dalam berbagai bidang, diantaranya adalah perluasan dan pertahanan kerajaan, pengembangan islam dan pengamalannya, serta penerapan musyawarah dan kerja sama antara ulama dan umara (penguasa). ( Muljana: 2005 ). Keberhasilan Raden Patah dalam perluasan dan pertahanan kerajaan dapat dilihat ketika ia menaklukkan Girindra Wardhana yang merebut tahkta Majapahit (1478), hingga dapat menggambil alih kekuasaan majapahit. Selain itu, Raden Patah juga mengadakan perlawan terhadap portugis, yang telah menduduki malaka dan ingin mengganggu demak.Ia mengutus pasukan di bawah pimpinan putranya, Pati Unus atau Adipati Yunus atau Pangeran Sabrang Lor (1511), meski akhirnya gagal. Perjuangan Raden Patah kemudian dilanjutkan oleh Pati Unus yang menggantikan ayahnya pada tahun 1518. Dalam bidang dakwah islam dan pengembangannya,
 Raden patah mencoba menerapkan hukum islam dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, ia juga membangun istana dan mendirikan masjid (1479) yang sampai sekarang terkenal dengan masjid Agung Demak. Pendirian masjid itu dibantu sepenuhnya oleh walisanga.

B.         Adipati Unus (1518 - 1521)
Pada tahun 1518 Raden Patah wafat kemudian digantikan putranya yaitu Pati Unus.Pati Unus terkenal sebagai panglima perang yang gagah berani dan pernah memimpin perlawanan terhadap Portugis di Malaka. Karena keberaniannya itulah ia mendapatkan julukan Pangeran Sabrang lor. ( Soekmono: 1973). Tome Pires  dalam bukunya Suma Oriental menceritakan asal-usul dan pengalaman Pate Unus. Dikatakan bahwa nenek Pate Unus berasal dari Kalimantan Barat Daya.Ia merantau ke Malaka dan kawin dengan wanita Melayu. Dari perkawinan itu lahir ayah Pate Unus, ayah Pate Unus kemudian kembali ke Jawa dan menjadi penguasa di Jepara.( Muljana: 2005 ). Setelah dewasa beliau diambil mantu oleh Raden Patah yang telah menjadi Sultan Demak I. Dari Pernikahan dengan putri Raden Patah, Adipati Unus resmi diangkat menjadi Adipati wilayah Jepara (tempat kelahiran beliau sendiri). Karena ayahanda beliau (Raden Yunus) lebih dulu dikenal masyarakat, maka Raden Abdul Qadir lebih lebih sering dipanggil sebagai Adipati bin Yunus (atau putra Yunus). Kemudian hari banyak orang memanggil beliau dengan yang lebih mudah Pati Unus.
Tahun 1512 giliran Samudra Pasai yang jatuh ke tangan Portugis ( Muljana: 2005 ). Hal ini membuat tugas Pati Unus sebagai Panglima Armada Islam tanah jawa semakin mendesak untuk segera dilaksanakan. Maka tahun 1513 dikirim armada kecil, ekspedisi Jihad I yang mencoba mendesak masuk benteng Portugis di Malaka gagal dan balik kembali  ke tanah Jawa. Kegagalan ini karena kurang persiapan menjadi pelajaran berharga untuk membuat persiapan yang lebih baik.Maka direncanakanlah pembangunan armada besar sebanyak 375 kapal perang di tanah Gowa, Sulawesi yang masyarakatnya sudah terkenal dalam pembuatan kapal.Di tahun 1518 Raden Patah, Sultan Demak I bergelar Alam Akbar Al Fattah mangkat, beliau berwasiat supaya mantu beliau Pati Unus diangkat menjadi Sultan Demak berikutnya. Maka diangkatlah Pati Unus atau Raden Abdul Qadir bin Yunus.
Armada perang Islam siap berangkat dari pelabuhan Demak dengan mendapat pemberkatan dari Para Wali yang dipimpin oleh Sunan Gunung Jati.Armada perang yang sangat besar untuk ukuran dulu bahkan sekarang.Dipimpin langsung oleh Pati Unus bergelar Senapati Sarjawala yang telah menjadi Sultan Demak II. Dari sini sejarah keluarga beliau akan berubah, sejarah kesultanan Demak akan berubah dan sejarah tanah Jawa akan berubah.Kapal yang ditumpangi Pati Unus terkena peluru meriam ketika akan menurunkan perahu untuk merapat ke pantai. Ia gugur sebagai Syahid karena kewajiban membela sesama Muslim yang tertindas penjajah (Portugis) yang bernafsu memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Sedangkan Pati Unus, Sultan Demak II yang gugur kemudian disebut masyarakat dengan gelar Pangeran Sabrang Lor atau Pangeran (yang gugur) di seberang utara. Pimpinan Armada Gabungan Kesultanan Banten, Demak dan Cirebon segera diambil alih oleh Fadhlullah Khan yang oleh Portugis disebut Falthehan, dan belakangan disebut Fatahillah setelah mengusir Portugis dari Sunda Kelapa 1527. Di ambil alih oleh Fadhlullah Khan adalah atas inisiatif Sunan Gunung Jati yang sekaligus menjadi mertua karena putri beliau yang menjadi janda Sabrang Lor dinikahkan dengan Fadhlullah Khan.
C.        Sultan Trenggono (1521 - 1546)
Sultan Trenggono adalah Sultan Demak yang ketiga, beliau memerintah Demak dari tahun 1521-1546 M. ( Badrika: 2006 ). Sultan Trenggono adalah putra Raden Patah pendiri Demak yang lahir dari permaisuri Ratu Asyikah putri Sunan Ampel ( Muljana: 2005 ). Menurut Suma Oriental, ia dilahirkan sekitar tahun 1483. Ia merupakan adik kandung Pangeran Sabrang Lor, raja Demak sebelumnya (versi Serat Kanda). Sultan Trenggono memiliki beberapa orang putra dan putri. Diantaranya yang paling terkenal ialah Sunan Prawoto yang menjadi raja penggantinya, Ratu Kalinyamat yang menjadi bupati Jepara, Ratu Mas Cempaka yang menjadi istri Sultan Hadiwijaya, dan Pangeran Timur yang berkuasa sebagai adipati di wilayah Madiun dengan gelar Rangga Jumena.
Sultan Trenggana Wafat / Mangkat Berita Sultan Trenggono wafat ditemukan dalam catatan seorang Portugis bernama Fernandez Mendez Pinto.Pada tahun 1546 Sultan Trenggono menyerang Panarukan, Situbondo yang saat itu dikuasai Blambangan.Sunan Gunung Jati membantu dengan mengirimkan gabungan prajurit Cirebon, Banten, dan Jayakarta sebanyak 7.000 orang yang dipimpin Fatahillah.Mendez Pinto bersama 40 orang temannya saat itu ikut serta dalam pasukan Banten. Pasukan Demak sudah mengepung Panarukan selama tiga bulan, tapi belum juga dapat merebut kota itu. Suatu ketika Sultan Trenggono bermusyawarah bersama para adipati untuk melancarkan serangan selanjutnya.Putra bupati Surabaya yang berusia 10 tahun menjadi pelayannya.Anak kecil itu tertarik pada jalannya rapat sehingga tidak mendengar perintah Trenggono.Trenggono marah dan memukulnya.Anak itu secara spontan membalas menusuk dada Trenggono memakai pisau. Sultan Demak itu pun tewas seketika dan segera dibawa pulang meninggalkan Panarukan.
Sultan Trenggana berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di bawah Sultan Trenggana, Demak mulai menguasai daerah-daerah Jawa lainnya seperti merebut Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau tentara Portugis yang akan mendarat di sana (1527), Tuban (1527), Madiun (1529), Surabaya dan Pasuruan (1527), Malang (1545), dan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di ujung timur pulau Jawa (1527, 1546). Panglima perang Demak  waktu itu adalah Fatahillah, pemuda asal Pasai (Sumatera), yang juga menjadi menantu Sultan Trenggana. Sultan Trenggana meninggal pada tahun 1546 dalam sebuah pertempuran menaklukkan Pasuruan, dan kemudian digantikan oleh Sunan Prawoto

D.     Sunan Prawata (1546 – 1549)
Sunan Prawata adalah nama lahirnya  (Raden Mukmin) adalah raja keempat Kesultanan Demak, yang memerintah tahun 1546-1549. Ia lebih cenderung sebagai seorang ahli agama daripada ahli politik. Pada masa kekuasaannya, daerah bawahan Demak seperti Banten, Cirebon, Surabaya, dan Gresik, berkembang bebas tanpa mampu dihalanginya. Menurut Babad Tanah Jawi, ia tewas dibunuh oleh orang suruhan bupati Jipang Arya Penangsang, yang tak lain adalah sepupunya sendiri. Setelah kematiannya, Hadiwijaya memindahkan pusat pemerintahan ke Pajang, dan Kesultanan Demak pun berakhir.
Sepeninggal Sultan Trenggana yang memerintah Kesultanan Demak tahun 1521-1546, Raden Mukmin selaku putra tertua naik tahta.Ia berambisi untuk melanjutkan usaha ayahnya menaklukkan Pulau Jawa. Namun, keterampilan berpolitiknya tidak begitu baik, dan ia lebih suka hidup sebagai ulama daripada sebagai raja. Raden Mukmin memindahkan pusat pemerintahan dari kota Bintoro menuju bukit Prawoto. Lokasinya saat ini kira-kira adalah desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.Oleh karena itu, Raden Mukmin pun terkenal dengan sebutan Sunan Prawoto.
Pemerintahan Sunan Prawoto juga terdapat dalam catatan seorang Portugis bernama Manuel Pinto. Pada tahun 1548, Manuel Pinto singgah ke Jawa sepulang mengantar surat untuk uskup agung Pastor Vicente Viegas di Makassar. Ia sempat bertemu Sunan Prawoto dan mendengar rencananya untuk mengislamkan seluruh Jawa, serta ingin berkuasa seperti sultan Turki. Sunan Prawoto juga berniat menutup jalur beras ke Malaka dan menaklukkan Makassar.Akan tetapi, rencana itu berhasil dibatalkan oleh bujukan Manuel Pinto.
Cita-cita Sunan Prawoto pada kenyataannya tidak pernah terlaksana.Ia lebih sibuk sebagai ahli agama dari pada mempertahankan kekuasaannya. Satu per satu daerah bawahan, seperti Banten, Cirebon, Surabaya, dan Gresik, berkembang bebas; sedangkan Demak tidak mampu menghalanginya.
2.4   KEHIDUPAN EKONOMI KERAJAAN DEMAK
Seperti yang telah dijelaskan pada uraian materi sebelumnya, bahwa letak Demak sangat strategis di jalur perdagangan nusantara memungkinkan Demak berkembang sebagai kerajaan maritim. Dalam kegiatan perdagangan, Demak berperan sebagai penghubung antara daerah penghasil rempah di Indonesia bagian Timur dan penghasil rempah-rempah Indonesia bagian barat.Dengan demikian perdagangan Demak semakin berkembang.Dan hal ini juga didukung oleh penguasaan Demak terhadap pelabuhan-pelabuhan di daerah pesisir pantai pulau Jawa.
Sebagai kerajaan Islam yang memiliki wilayah di pedalaman, maka Demak juga memperhatikan masalah pertanian, sehingga beras merupakan salah satu hasil pertanian yang menjadi komoditi dagang.Dengan demikian kegiatan perdagangannya ditunjang oleh hasil pertanian, mengakibatkan Demak memperoleh keuntungan di bidang ekonomi. Letak kerajaan Demak yang strategis , sangat membantu Demak sebagai kerajaan Maritim. Lagi pula letaknya yang ada di muara sungai Demak mendorong aktivitas perdagangan cepat berkembang.Di samping dari perdagangan, Demak juga hidup dari agraris.Pertanian di Demak tumbuh dengan baik karena aliran sungai Demak lewat pelabuhan Bergota dan Jepara.Demak bisa menjual produksi andalannya seperti beras, garam dan kayu jati.
2.5   KEHIDUPAN SOSIAL – BUDAYA KERAJAAN DEMAK
Berdirinya kerajaan Demak banyak didorong oleh latar belakang untuk mengembangkan dakwah Islam.Oleh karena itu tidak heran jika Demak gigih melawan daerah-daerah yang ada dibawah pengaruh asing. Berkat dukungan Wali Songo , Demak berhasil menjadikan diri sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa yang memiliki pengaruh cukup luas. Untuk mendukung dakwah pengembangan agama Islam, dibangun Masjid Agung Demak sebagai pusatnya.Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Demak lebih berdasarkan pada agama dan budaya Islam karena pada dasarnya Demak adalah pusat penyebaran Islam di pulau Jawa.
Sebagai pusat penyebaran Islam Demak menjadi tempat berkumpulnya para wali seperti Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Bonar.Para wali tersebut memiliki peranan yang penting pada masa perkembangan kerajaan Demak bahkan para wali tersebut menjadi penasehat bagi raja Demak.Dengan demikian terjalin hubungan yang erat antara raja/bangsawan, para wali/ulama dengan rakyat.Hubungan yang erat tersebut, tercipta melalui pembinaan masyarakat yang diselenggarakan di Masjid maupun Pondok Pesantren.Sehingga tercipta kebersamaan atau Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan di antara orang-orang Islam).
Demikian pula dalam bidang budaya banyak hal yang menarik yang merupakan peninggalan dari kerajaan Demak.Salah satunya adalah Masjid Demak, di mana salah satu tiang utamanya terbuat dari pecahan-pecahan kayu yang disebut Soko Tatal.Masjid Demak dibangun atas pimpinan Sunan Kalijaga. Di serambi depan Masjid (pendopo) itulah Sunan Kalijaga menciptakan dasar-dasar perayaan Sekaten (Maulud Nabi Muhammad saw) yang sampai sekarang masih berlangsung di Yogyakarta dan Cirebon.
Dilihat dari arsitekturnya, Masjid Agung Demak seperti yang tampak pada gambar 10 tersebut memperlihatkan adanya wujud akulturasi kebudayaan Indonesia Hindu dengan kebudayaan Islam.Salah satu peninggalan berharga kerajaan Demak adalah bangunan Masjid Demak yang terletak di sebelah barat alun-alun Demak. Masjid Agung Demak memiliki ciri khas yakni salah satu tiang utamanya terbuat dari tatal ( potongan kayu), atap tumpang, dan di belakngnya terdapat makam raja-raja Demak.
2.6  PERADABAN KERAJAAN ISLAM DEMAK PADA ABAD  XVI

Kerajaan Islam Demak merupakan lanjutan kerajaan Majapahit. Sebelum raja Demak merasa sebagai raja Islam merdeka dan memberontak pada kekafiran (Majapahit). Tidak diragukan lagi bahwa sudah sejak abad XIV orang Islam tidak asing lagi di kota kerajaan Majapahit dan di bandar bubat. Cerita-cerita jawa yang memberitakan adanya “kunjungan menghadap raja” ke Keraton Majapahit sebagai kewajiban tiap tahun, juga bagi para vasal yang beragama Islam, mengandung kebenaran juga. Dengan melakukan “kunjungan menghadap raja” secara teratur itulah vasal menyatakan kesetiaannya sekaligus dengan jalan demikian ia tetap menjalin hubungan dengan para pejabat keraton Majapahit, terutama dengan patih. Waktu raja Demak menjadi raja Islam merdeka dan menjadi sultan, tidak ada jalan lain baginya. Bahwa banyak bagian dari peradaban lama, sebelum zaman Islam telah diambil alih oleh Keraton-keraton Jawa Islam di Jawa Tengah, terbukti jelas sekali dari kesusastraan Jawa pada zaman itu.
Bertambahnya bangunan militer di Demak dan Ibukota lainnya di Jawa pada abad XVI, selain karena keperluan yang sangat mendesak, disebabkan juga oleh pengaruh tradisi kepahlawanan Islam dan contoh ynag dilihat di kota-kota Islam di luar negeri.Peranan penting masjid Demak sebagai pusat peribadatan kerajaan Islam pertama di Jawa dan kedudukannya di hati orang beriman pada abad XVI dan sesudahnya. Terdapatnya jemaah yang sangat berpengaruh dan dapat berhubungan dengan pusat Islam Internasional di luar negeri.
Bagian-bagian penting peradaban jawa Islam yang sekarang, seperti wayang orang, wayang topeng, gamelan, tembang macapat dan pembuatan keris, kelihatannya sejak abad XVII oleh hikayat Jawa dipandang sebagai hasil penemuan para wali yang hidup sezaman dengan kesultanan Demak.Kesenian tersebut telah mendapat kedudukan penting dalam peradaban Jawa sebelum Islam, kemungkinan berhubungan dengan ibadat. Pada waktu abad XV dan XVI di kebanyakan daerah jawa tata cara kafir harus diganti dengan upacara keagamaan Islam, seni seperti wayang dan gamelan itu telah kehilangan sifat sakralnya. Sifatnya lalu menjadi “sekuler”.
Perekembangan sastra Jawa yang pada waktu itu dikatakan “modern” juga mendapat pengaruh dari proses sekularisasi karya-karya sastra yang dahulu keramat dan sejarah suci dari zaman kuno. Peradaban “pesisir” yang berpusat di bandar-bandar pantai utara dan pantai timur Jawa, mungkin pada mulanya pada abad XV tidak semata-mata bersifat Islam. Tetapi kejayaannya pada abad XVI dan XVII dengan jelas menunjukkan hubungan dengan meluasnya agama Islam.
2.7 PERANG SAUDARA DI DEMAK
Perang saudara ini berawal dari meninggalnya anak sulung Raden Patah yaitu Adipati Unus yang manjadi putra mahkota. Akhirnya terjadi perebutan kekuasaan antara anak-anak dari Raden Patah. Persaingan ketat anatara Sultan Trenggana dan Pangeran Seda Lepen (Kikin). Akhirnya kerajaan Demak mampu dipimpin oleh Trenggana dengan menyuruh anaknya yaitu Prawoto untuk membunuh pangeran Seda Lepen. Dan akhirnya sultan Trenggana manjadi sultan kedua di Demak. Pada masa kekuasaan Sultan Trenggana (1521-1546), Demak mencapai puncak keemasan dengan luasnya daerah kekuasaan dari Jawa Barat sampai Jawa timur. Hasil dari pemerintahannya adalah Demak memiliki benteng bawahan di barat yaitu di Cirebon. Tapi kesultanan Cirebon akhirnya tidak tunduk setelah Demak berubah menjadi kesultanan pajang.
Sultan Trenggana meninggalkan dua orang putra dan empat putri. Anak pertama perempuan dan menikah dengan Pangeran Langgar, anak kedua laki-laki, yaitu sunan prawoto, anak yang ketiga perempuan, menikah dengan pangeran kalinyamat, anak yang keempat perempuan, menikah dengan pangeran dari Cirebon, anak yang kelima perempuan, menikah dengan Jaka Tingkir, dan anak yang terakhir adalah Pangeran Timur. Arya Penangsang Jipang telah dihasut oleh Sunan Kudus untuk membalas kematian dari ayahnya, Raden Kikin atau Pangeran Sedo Lepen pada saat perebutan kekuasaan. Dengan membunuh Sunan Prawoto, Arya Penangsang bisa menguasai Demak dan bisa menjadi raja Demak yang berdaulat penuh. Pada tahun 1546 setelah wafatnya Sultan Trenggana secara mendadak, anaknya yaitu Sunan Prawoto naik tahta dan menjadi raja ke-3 di Demak. Mendengar hal tersebut Arya Penangsang langsung menggerakan pasukannya untuk menyerang Demak. Pada masa itu posisi Demak sedang kosong armada. Armadanya sedang dikirim ke Indonesia timur. Maka dengan mudahnya Arya Penangsang membumi hanguskan Demak. Yang tersisa hanyalah masjid Demak dan Klenteng. Dalam pertempuran ini tentara Demak terdesak dan mengungsi ke Semarang, tetapi masih bisa dikejar. Sunan prawoto gugur dalam pertempuran ini. Dengan gugurnya Sunan Prawoto, belum menyelesaikan masalah keluarga ini. Masih ada seseorang lagi yang kelak akan membawa Demak pindah ke Pajang, Jaka Tingkir. Jaka Tingir adalah anak dari Ki Ageng Pengging bupati di wilayah Majapahit di daerah Surakarta. 
Dalam babad tanah jawi, Arya Penangsang berhasil membunuh Sunan Prawoto dan Pangeran Kalinyamat, sehingga tersisa Jaka Tingkir. Dengan kematian kalinyamat, maka janda dari pangeran kalinyamat membuat saembara. Siapa saja yang bisa membunuh Arya Penangsang, maka dia akan mendapatkan aku dan harta bendaku. Begitulah sekiranya tutur kata dari Nyi Ratu Kalinyamat. Mendengar hal tersebut Jaka Tingkir menyanggupinya, karena beliau juga adik ipar dari Pangeran Kalinyamat dan Sunan Prawoto. Jaka Tingkir dibantu oleh Ki Ageng Panjawi dan Ki Ageng Pamanahan. Akhirnya Arya Panangsang dapat ditumbangkan dan sebagai hadiahnya Ki Ageng Panjawi mendapatkan hadiah tanah pati, dan Ki Ageng Pamanahan mendapat tanah mataram.
2.8  KERUNTUHAN KERAJAAN DEMAK
Setelah wafatnya Sultan Trenggana menimbulkan kekacauan politik yang hebat di keraton Demak. Negeri-negeri bagian (kadipaten) berusaha melepaskan diri dan tidak mengakui lagi kekuasaan Demak. Di Demak sendiri timbul pertentangan di antara para waris yang saling berebut tahta. Orang yang seharusnya menggantikan kedudukan Sultan Trengggono adalah pengeran Sekar Seda Ing Lepen. Namun, ia dibunuh oleh Sunan Prawoto yang berharap dapat mewarisi tahta kerajaan. Adipati Jipang yang beranama Arya Penangsang, anak laki-laki Pangeran Sekar Seda Ing Lepen, tidak tinggal diam karena ia merasa lebih berhak mewarisi tahta Demak. Sunan Prawoto dengan beberapa pendukungnya berhasil dibunuh dan Arya Penangsang berhasil naik tahta. Akan tetapi, Arya Penangsang tidak berkuasa lama karena ia kemudian di kalahkan oleh Jaka Tingkir yang di bantu oleh Kiyai Gede Pamanahan dan putranya Sutawijaya, serta KI Penjawi. Jaka tingkir naik tahta dan penobatannya dilakukan oleh Sunan Giri. Setelah menjadi raja, ia bergelar Sultan Handiwijaya serta memindahkan pusat pemerintahannya dari Demak ke Pajang pada tahun 1568.
Sultan Handiwijaya sangat menghormati orang-orang yang telah berjasa. Terutama kepada orang-orang yang dahulu membantu pertempuran melawan Arya Penangsang. Kyai Ageng Pemanahan mendapatkan tanah Mataram dan Kyai Panjawi diberi tanah di Pati. Keduanya diangkat menjadibupati di daerah-daerah tersebut.Sutawijaya, putra Kyai Ageng Pemanahan diangkat menjadi putra angkat karena jasanya dalam menaklukan Arya Penangsang. Ia pandai dalam bidang keprajuritan. Setelah Kyai Ageng Pemanahan wafat pada tahun 1575, Sutawijaya diangkat menjadi penggatinya.
Pada tahun 1582 Sultan Hadiwijaya wafat. Putranya yang bernama Pangeran Benawa diangkat menjadi penggantinya. Timbul pemberontakan yang dilakukan oleh Arya Panggiri, putra Sunan Prawoto, ia merasa mempunyai hak atasa tahta Pajang. Pemberontakan itu dapat digagalkan oleh Pangeran Benawan dengan bantuan Sutawijaya.Pengeran Benawan menyadari bahwa dirinya lemah, tidak mamapu mengendalikan pemerintahan, apalagi menghadapi musuh-musuh dan bupati-bupati yang ingin melepaskan diri dari kekuasaan Pajang kepada saudara angkatnya, Sutawijaya pada tahun 1586. Pada waktu itu Sutawijaya telah menjabat bupati Mataram, sehingga pusat kerajaan Pajang dipindahkan ke Mataram.
2.9  DEMAK DIBAWAH KEKUASAAN RAJA – RAJA  MATARAM
Setelah sekitar 1588 Panembahan Senapati berkuasa di Jawa Tengah sebelah selatan, raja-raja Pati, Demak, dan Grobongan dianggapnya sebagai sampun kareh (sudah dikuasai). Sekitar 1589 mereka diperintah ikut dia bersama prajurit Mataram ke Jawa Timur, manaklukan raja-raja Jawa Timur. Maksud raja Mataram ini gagal, tampaknya terutama karena campur tangan Sunan Giri. Panembahan Senapati terpaksa kembali ke Mataram dengan tangan hampa.
Mungkin sekali penguasa Demak, Pati dan Grobongan yang pada 1589 telah bersikap sebagai taklukan yang patuh itu, sama dengan mereka yang telah mengakui Sultan Pajang, yang sudah tua dan meninggal pada 1587, sebagai penguasa tertinggi. Jadi, agaknya Pangeran Kediri di Demak, setelah mengalami penghinaan di Pajang sebelumnya ternyata masih berhasil memerintah tanah asalnya beberapa waktu.
Pada 1595 orang Demak memihak raja-raja Jawa Timur, yang mulai melancarkan serangan terhadap kerajaan Mataram yang belum sempat berkonsolidasi. Serangan tersebut dapat dipatahkan, tetapi panglima perang Mataram, Senapati Kediri yang sudah membelot ke Mataram gugur dalam pertempuran dekat Uter. Sehabis perang, Panembahan mengangkat Ki Mas Sari sebagai adipati di Demak. Rupanya karena pemimpin pemerintahan yang sebelumnya tidak memuaskan atau ternyata tidak dapat dipercaya.
Tumenggung Endranata I di Demak ini pada tahun-tahun kemudian agaknya juga tidak bebas dari pengaruh plitik pesisir yang berlawanan dengan kepantingan Mataram di Pedalaman. Pada tahun 1627 ia terlibat dalam pertempuran antara penguasa di Pati, Pragola II dan Sultan Agung. Ia di bunuh dengan keris sebagai pengkhianat atas perintah Sultan Agung.Sesudah dia masih ada lagi seorang tumenggung Endranata II yang menjadi bupati di Demak. Tumenggung ini seorang pengikut setia Susuhunan Mangkurat II di Kartasura yang memerintah Jawa Tengah pada perempat terakhir abad XVII. Pada tahun 1678 disebutkan adanya Tumenggung Suranata di Demak.
Sebagai pelabuhan laut agaknya kota Demak sudah tidak berarti pada akhir abad XVI. Sebagai produsen beras dan hasil pertanian lain, daerah Demak masih lama mempunyai kedudukan penting dalam ekonomi kerajaan raja-raja Mataram. Sampai abad XIX di banyak daerah tanah Jawa rasa hormat pada  masjid Demak dan makam-makam Kadilangu masih bertahan di antara kaum beriman, kota Demak dipandang sebagai tanah suci. Hal itulah yang terutama menyebabkan nama Demak dalam sejarah Jawa tetap tidak terlupakan di samping nama Majapahit.


BAB III
PENUTUP

3.1  KESIMPULAN 
Kerajaan ini hanya berumur pendek. Namun, para rajanya merupakan pahlawan-pahlawan mujahid terbaik. Raja pertama mereka adalah Raden Fatah, yang berhasil menjadikan negerinya sebagai sebuah negara independen pada masanya. Setelah itu anaknya, Patih Yunus (Adipati Unus) berkuasa. Dia berhasil mengadakan perluasan wilayah kerajaan. Dia menghilangkan kerajaan Majapahit yang beragama Hindhu, yang pada saat itu sebagian wilayahnya menjalin kerja sama dengan orang-orang Portugis.
Setelah wafatnya Patih Yunus pada tahun 938 H/1531 M, memerintahlah raja paling terkenal dari kerajaan ini yaitu Raden Trenggono (Sultan Trenggana). Dia adalah seorang mujahid besar yang di antara hasil usahanya yang terkenal adalah masuknya Islam ke daerah Jawa Barat. Dia wafat pada tahun 953 H/1546 M.
Kebudayaan yang berkembang di kerajaan Demak bercorak Islam. Hal tersebut tampak dari peninggalan-peninggalan sejarahnya berupa masjid, makam, batu nisan, kitab suci Al-Quran, kaligrafi dan karya sastra. Sampai sekarang pun Demak di kenal sebagai pusat pendidikan agama Islam.






DAFTAR PUSTAKA

Adnan Sekecake, Peta dan  Kerajaan Demak, http:// warungbaca9.blogspot.com, Senin  09 January 2012, Jam 20:00
Ahmad al-Usairy, 2003,Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX, Jakarta: Akbar Media Eka Sarana
H.J. De Graaf dan TH. Pigeaud, 2003, Kerajaan Islam Pertama di Jawa, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti
I Wayan Badrika, 2006, Sejarah untuk SMA kelas XI, Jakarta:Erlangga
Muljana, Slamet. Runtuhnya Kerajaan Jindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara (terbitan ulang 1968). Yogyakarta: LKIS. 2005
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Edisi ke-4. Jakarta: Balai Pustaka . 1993.
Ridwanaz, Sejarah Agama Islam Di Indonesia (Kerajaan Demak), http//ridwanaz.com, Minggu 08 January 2012, jam 14:00