Project Ara adalah sebuah nama kode sebuah proyek inisiatif oleh Google yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah platform yang bebas untuk membuat smartphone yang sangat modular. platform ini akan disertakan [1][2] Model pertama dari Project Ara akan dijadwalkan untuk dirilis pada bulan Januari tahun 2015 dan diperkirakan dipasarkan dengan harga berkisar $50.[3]
bingkai struktural yang menahan modul - modul dari pilihan sang pemilik, seperti layar, papan ketik, dan tambahan baterai. ini akan membolehkan penggunanya untuk mengganti modul yang rusak atau ingin memperbaharuinya pada saat inovasi baru muncul, menyediakan daur hidup lebih lama, dan berpotensial untuk mengurangi limbah elektronik.
Proyek ini awalnya dikepalai oleh Tim ATAP yang dinaungi oleh Motorola Mobility saat masih menjadi bagian dari Google. Walaupun Google sudah menjual Motorola keLenovo, masih memegang tim proyek ini yang akan ditransfer untuk bekerja dibawah direksi divisi Android.[4]
Tujuan Proyek
Google berpendapat bahwa Ara didesain untuk digunakan oleh para "enam miliar manusia", termasuk satu miliar pengguna smartphone dan sisanya para penguna ponsel biasa.[5] Google bermaksud untuk menjual starter kit yang dimana harganya US$50 dan sudah termasuk bingkainya, layar, baterai, CPU tingkat rendah dan Wi-Fi.[6]Google ingin Project Ara untuk merendahkan pagar entri pembuat perangkat keras ponsel agar dapat ada "ratusan ribu pengembang" daripada hanya para beberapa dari para perusahaan besar pembuat smartphone. [7] Anyone will be able to build a module without requiring a license or paying a fee.[5]
Fitur dan Struktur
Modul dapat menyediakan fitur smartphone umum, seperti kamera dan speaker, namun juga dapat menyediakan fitur yang lebih terspesialisasi seperti perangkat kedokteran, printer mini, laser pointer, proyektor mini, sensor penglihatan malam, atau tombol kendali game. Setiap slot dapat menerima modul jenis apapun yang berukuran sama. Slot depan memiliki tinggi bervariasi dan memakan semua lebar bingkai.[8] The rear slots come in standard sizes of 1x1, 1x2 and 2x2.[8] Modul dapat diganti kapapun tanpa harus mematikan perangkat. Di bingkainya pun ditempatkan baterai kecil agar Baterai utama dapat diganti. Setiap modul pun diamankan oleh magnet jenis Elektropermanen. Selubung dari setiap modul pun dibuat dengan cara 3D-Print, jadi para konsumen dapat mendesain selubung mereka sendiri dan dapat menggantinya sesuai yang mereka inginkan.[6]
Modul akan disediakan oleh Produsen resmi Google store dan juga penjual pihak ketiga. Ponsel Ara phones hanya akan menerima modul resmi secara bawaan, tetapi pengguna dapat mengubah pengaturan perangkat untuk menerima modul tidak resmi. Cara ini mirip seperti bagaimana Android mengendalikan instalasi aplikasi.[9]
Sumber: Wikipedia
GImana? Tertarik untuk membelinya? Kita Doakan saja agar ini bisa segera masuk ke Indonesia. So if you like this post and you want to buy Google Project Ara.. Let me Know at comment Below!
0 comments:
Post a Comment